Rabu, 01 Februari 2017

Ragam teknik printing dalam produksi media cetak
Ketika kita ingin memproduksi Media Cetak, setelah melalui Tiga tahap yaitu persiapan bahan, setting dan design dan reproduksi termasuk ke dalam tahapan pra cetak (pre press) kita akan lanjutkan ke proses selanjutnya yaitu printing.
Printing bisa dilanjutkan Setelah tahapan     pre press selesai dilaksanakan tanpa ada kesalahan  yang  signifikan maka  proses  selanjutnya  adalah  tahapan cetak (print)atau press.
Tahap cetak ada berbagai jenis antara lain :
a. Cetak Offset/ Offset Printing
Dalam sistem cetak ini, peralihan gambar/ naskah dari plate cetak menuju  media yang akan dicetak tidak secara langsung. Plate cetak yang berisikan  naskah/  gambar dengan sistem offset menyentuh tinta pada  rol  tinta kemudian   mengalihkan  gambar  ke  silinder  blangket kemudian  silinder  blangketlah  yang  mengalihkan gambar/naskah  ke media cetakan (kertas /karton).
b. Cetak Sablon/Screen Printing
Sistem  cetak  ini  sering  juga  disebut  cetak  saring  karena  teknik cetaknya menggunakan screen seperti saringan, yang memiliki lubang-lubang  yang  sangat  halus.  Dalam  sistem  ini  naskah  diafdruk  dulu  ke dalam  saringan  (screen)  dengan  bantuan  bahan  kimia  (chemical) antara lain :
– Obat peka cahaya dan sentiser (ulano 133, superxol 188 dll)
– Obat pencuci afdrukan (ulano 5, kaporit dll)
– Obat pengencer tinta (m3, m4)
Setelah diafdruk, Tinta   dimasukkan ke screen dan screen digosokkan  dengan  rakel  ke  media  pencetakan,  sehingga  gambar beralih ke media pencetakan.
c. Cetak Panas/Hot Print
Dalam  sistem  ini  naskah  dialihkan  ke  klise  terbuat  dari  timah, gambar/yang telah beralih ke timah (klise) dipanaskan dengan elemen pemanas. Klise yang telah panas tersebut digunakan untuk mengalihkan poil-poil ke media yang  ingin dicetak. Dalam sistem ini naskah di klise yang panas langsung menyentuh poil  dan menempel di kertas (media cetak) sehingga gambar / naskah yang ada di klise beralih ke media cetakan.
d. Cetak Timbul (Emboss Print)
Dalam  sistem  cetak  ini  media  yang  akan  dicetak.  ditempatkan diantara  2   buah  klise  yang  berpasangan  (+  dan  -)  diberi  tekanan sehingga  menjepit  media  yang  akan  dicetak  sehingga  menghasilkan cetakan timbul sesuai dengan naskah yang ada di klise tersebut.
e. Cetak Digital
Setelah CD Disain anda jadi, CD tersebut di print digital dengan
Docuprint, Hp Indigo Press atau mesin yang tergolong computer to print lainnya sehingga brosur anda yang telah didisain berwujud fisik untuk dibawa ke  konsumen untuk dimintakan persetujuan ataukah masih ada hal-hal yang harus  dikoreksi. Digital Printing tidak hanya untuk hal tersebut, dia juga digunakan  untuk  mencetak : Poster, X Banner, Roll Banner, Neon Box, Photo Canvas, Lukisan.
Untuk memudahkan kita bisa mengelompokkannya menjadi 3 yaitu :
  1. Cetak Digital Hitam Putih
Ini adalah solusi tepat untuk kebutuhan cetak digital bulletin internal perusahaan, materi training, handout presentasi, corporate newsletter, brosur dan lain-lain. Media Yang digunakan antara lain : Hvs, Art Paper, Sticker
  1. Cetak Digital Berwarna
Ini adalah solusi tepat untuk kebutuhan cetak digital company profile  yang  selalu  up  to  date,  kartu  nama,  undangan,  brosur, poster, buku menu, dan lain-lainnya. Media yang digunakan antara lain : Hvs, Art Paper, Sticker, Fancy & Texture Paper.
  1. Cetak Digital Wide Format
Ini solusi tepat untuk kebutuhan cetak digital media promosi seperti  x-banner, roll-up Banner, Backwall Display, Poster ukuran besar, Neon Box, Desktop Banner, car panel dan lainnya. Media yang digunakan antara lain : Matte poster paper, semi gloss poster  paper,  backlit film/duratrans, art canvas, heavymatte 260 gsm, sticker vinyl, backlit sticker vinyl dan lainya.
Saat ini banyak perusahaan Digital Print yang melayani, kita tidak     harus mengivestasikan    modal  kita di mesin    ini. Cukup membayar ongkos  print saja di perusahaan tersebut.

http://stahdnj.ac.id/?p=1714

Tidak ada komentar:

Posting Komentar